Kamis, 27 April 2017

Routing Static

Praktikum Jaringan Komputer
Routing Static

Disusun Oleh :
Kelompok G
Hafiz Adi Wijaya                                            : 065001600009
Reymartin Reza Pratama       : 064001600002
Kevin Mandala Yudha                                   : 064001600007
Elfin Rizaldy                                                    : 065001600003

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS TRISAKTI
2017

Latar Belakang

Pembuatan silmulasi static routing dengan menggunakan 6 PC, 3 switch , dan 3 router yang saling terhubung. Mengunakan kabel Copper Straight untuk menghubung antara PC ke Switch, dan Switch ke Router, dan untuk sambungan Router ke Router menggunakan kabel menggunakan kabel serial DTE. Dengan proses settingan Router pada CLI, juga setting Display Name dan Hostname pada router, sehingga nantinya dapat melakukan pengiriman data pada saat melakukan test ping.



Teori Singkat

Packet Tracer
Merupakan aplikasi untuk mendesain jaringan, simulasi jaringan, dll. Untuk itu kami kali ini akan memposting bagaimana cara Routing static. Apa itu Routing static ? static router (router statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.

Router
Adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router). Manfaat yang didapat jika anda menggunakan PC Router adalah Anda tidak perlu membeli router tambahan sehingga dapat menghemat uang.

Default Gateway
Agar router bisa meneruskan data, komputer yang ada pada jaringan tersebut harus menugaskan router untuk meneruskan data. Penugasan dilakukan dengan cara setting komputer default gateway ke router. Jika kita tidak melakukan setting default gateway maka dapat dipastikan LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya

Routing Static
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut. Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar

Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan yaitu :
  • Komputer atau laptop
  • Program cisco packet tracer

Penjabaran Elemen Kompetensi

Technical Order
  • Router ke router : Serial
  • Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
  • Switch ke PC : FastEthernet
  • Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
  • (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
  • (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
  • Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)

  1. Buatlah topologi seperti gambar di bawah berikut ini. Rangkai PC, Router, dan Switch seperti pada gambar. Switch dan PC dihubungkan dengan kabel cooper straight through. Begitupula antar Switch dan Router. Sedangkan antar Router satu dan Router lainnya, dihubungkan dengan kabel serial DTE berwarna merah :
   
   2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC






3. Klik masing-masing router dan ubahlah Display Name dan Hostname. Untuk Router 0 namai dengan Sterling, untuk Router 1 namai dengan Hoboken, dan untuk router 2 namai dengan Waycross



4. Lakukan Configurasi pada masing-masing Router di CLI




5. Selanjutnya, lakukan setting Routing pada masing-masing router



6. Setelah semua proses tahapan sudah dilakukan, selanjutnya lakukan test ping untuk pengujian. Klik kanan PC, lalu klik Dekstop, pilh menu Command Prompt. Lakukan test ping ke alamat ip address PC tujuan untuk di test pakah berhasil atau tidak
    
    Terlihat pengujian test pingnya berhasil. Berikut bisa dilakukan dengan pengiriman pesan



Data Percobaan











Kesimpulan

     Dari praktikum ini, dapat terlihat bahwa proses setting routing static sangat cepat dan mudah dilakukan jika pensettingannya dilakukan di CLI. Menggunakan 6 PC, 3 Switch, dan 3 Router yang saling terhubung dan dikonfigurasikan, serta penamaan masing-masig Router yang berbeda. 6 PC yang dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 2 PC yang terhubung ke masing-masing Switch dan Router, membuat PC yang berbeda kelompok memiliki Default Gateway yang berbeda tetapi dapat saling terkoneksi dan dapat berbagi informasi.
     


Tabel Ceklist

No.
Indikator Kerja
Ceklist
1.
Mensetting Routing Static
 
2.
Melakukan pengecekkan paket data pada Routing Static
 

Form Feedback

No.
Indikator Kerja
Tingkat ketertarikan
Lama Pengerjaan
1.
Mensetting Routing Static
4
15 menit
2.
Melakukan pengecekkan paket data pada Routing Static
4
5 menit
Keterangan : 1. Tidak suka 2. Biasa. 3. Suka 4. Sangat suka  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar