Kamis, 04 Mei 2017

Operasi Struktur Directory

OPERASI STRUKTUR DIRECTORY

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4aYRJRCtkMofjQtfkcJnrcEel9LorQAebDcLsla5w26Fs4P0e9a-dngUgL1Td80s5S0KbSU3SXMBT6PjPMJ8RDdcZ_-ea8I3p6WZ3ETtb-d02Y_svsv_6fe9Za-EcrYmUniEV6Aknrs/s1600/logo+trisakti.jpg





Disusun Oleh Kelompok B :

MUHAMAD ICHSAN G (064001600023)



Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017


Tujuan

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum delapan matakuliah Organisasi computer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum penggunaan operasi struktur directory system operasi Linux secara sederhana.


Teori Percobaan

LINUX adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga saat. Kali ini anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas anda dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
sistem file pada linux menyerupai pepohonan (tree) yaitu dimulai dari root kemudian direktori dan sub direktori. sistem file pada linux diatur secara hierarkikal yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan file dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan INODE (Pointer) yang menunjuk ke data atau isi file tersebut. Secara logika direktori dapat berisi file dan Direktori lagi disebut  juga subdirektori.






CARA PERCOBAAN

    1.Buka terminal di dalam Linux


  1. Peritah untuk melihat directory home
$pwd
$echo HOME



  1. Kemudian perintah untuk melihat directory actual atau saat ini



  1. Perintah untuk membuat directory



  1. Lalu kita lakukan perintah rmdir untuk menghapus directory B



  1. Perintah untuk navigasi directory atau berpindah directory menggunakan penrintah $cd



  1. Perintah berikutnya Mengcopy file directory dengan perintah cp


  1. Kemudian untuk perintah memindahkan file dengan perintah mv



  1. Setelah ini, kita akan melakukan perintah menghapus file dengan perintah rm


  1. Perintah selanjutnya membuat shortcut (file link)




  1. Untuk melihat file lakukan perintah file



  1. Kemudian untuk mencari file lakukan perintah find, which dan locate




    13.Lalu untuk mencari text pada file dengan perintah grep


    14. Selesai
FOTO - FOTO








KESIMPULAN
          
sistem file pada linux menyerupai pepohonan (tree) yaitu dimulai dari root kemudian direktori dan sub direktori. sistem file pada linux diatur secara hierarkikal yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”. Kita dapat menciptakan file dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file dan INODE (Pointer) yang menunjuk ke data atau isi file tersebut. Secara logika direktori dapat berisi file dan Direktori lagi disebut  juga subdirektori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar