Kamis, 04 Mei 2017

Membuat Routing Dinamis

MEMBUAT ROUTING DINAMIS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4aYRJRCtkMofjQtfkcJnrcEel9LorQAebDcLsla5w26Fs4P0e9a-dngUgL1Td80s5S0KbSU3SXMBT6PjPMJ8RDdcZ_-ea8I3p6WZ3ETtb-d02Y_svsv_6fe9Za-EcrYmUniEV6Aknrs/s1600/logo+trisakti.jpg





Disusun Oleh :
REYMARTIN REZA PRATAMA (064001600002)





Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2017
Tujuan

                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum delapan matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Router Dinamis.
Teori Percobaan
Dynamic routing adalah sebuah router yang  memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya . Dengan cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar.
 Dengan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis
ciri ciri dynamic routing tersebut adalah 
  1. Router berbagi informasi routing secara otomatis 
  2. Jumlah gateway sangat banyak .
  3. Routing tabel dibuat secara dinamik.
  4. Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah  dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute  backup  bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.



CARA PERCOBAAN

  1. Buat topologinya, yang terdiri dari 3 buah router dan 3 buah PC yang masing-masing routernya terhubung dengan 1 PC berbeda. Router pertama dan kedua terhubung dengan serial 2, sementara router kedua dan ketiga terhubung dengan serial 3.


  1. Kemudian isilah IP address untuk PC0 192.1.1.2 dan default gateway 192.1.1.1, sementara untuk PC1 isi IP address dengan 193.1.1.2 dan default gateway 193.1.1.1 lalu untuk PC2 isi IP address dengan 194.1.1.2 dan default gateway 194.1.1.1


  1. Setelah melakukan konfigurasi IP untuk PC lalu kita lakukan konfigurasi IP untuk router. Pertama pilih Router0 dan masuk ke CLI, kemudian masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Sementara untuk Router1 masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Kemudian untuk Router2 berikan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Keseluruhan perintah yang diberikan pada ketiga router tersebut adalah konfigurasi router untuk serial router dan juga konfigurasi jaringan FastEthernet0/0 masing-masing routernya.
  1. Langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi routing RIP pada masing-masing router. Untuk Router0 masukkan perintah berikut di dalam CLI.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Sementara untuk Router1 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0

Lalu untuk Router2 masukkan perintah berikut.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0\
  1. Langkah terakhir adalah proses ping secara acak, lakukan untuk menguji bahwa keseluruhan konfigurasi yang sudah kita buat dapat berjalan dengan baik dan lancar.

DATA – DATA







KESIMPULAN

        Dynamic routing adalah sebuah router yang  memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya.
ciri ciri dynamic routing tersebut adalah 
  1. Router berbagi informasi routing secara otomatis 
  2. Jumlah gateway sangat banyak .
  3. Routing tabel dibuat secara dinamik.
  4. Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Dengan dilakukannya praktikum jaringan Router Dinamis, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan Router Dinamis dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat Router Dinamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar