Kamis, 30 Maret 2017

Praktikum Orkom Aritmatika & Emulator 8086

Soal :



1. Apa itu Aritmatika?

  Jawab :

  Aritmatika adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan ekstraksi akar nomor-nomor tertentu yang dikenal sebagai bilangan real.

2. Jelaskan apa itu ALU!

  Jawab :

  Arithmatic Logical Unit (ALU), merupakan salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.

3. Apa itu Register, Flag, dan Unit Control?

  Jawab :

-          Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator. Akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU.

-          Flag merupakan Bit memori tunggal yang digunakan CPU untuk menahan track pada kondisi tertentu.

-          Unit kendali (Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.

4. Sebutkan apa saja jenis representasi integer oleh biner!

  Jawab :

- Representasi Unsigned Integer
- Representasi Nilai Tanda
- Representasi Komplemen dua (two’s complement)


LAPORAN PRAKTIKUM ORKOM
ARITMATIKA & EMULATOR 8086
E:\MyDatt\TRISAKTI\2000px-Trisakti_Logo.svg.png

Disusun Oleh :
Kelompok D :
Hafiz Adi Wijaya
  Reymartin Reza Pratama
Kevin Mandala Yudha
Elfin Rizaldy

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TRISAKTI

2017






ARITMATIKA & EMULATOR 8086

I.                   Latar Belakang

       Mempelajari emulator 8086 yang merupakan software berbahasa assembly (Bahasa rakitan) yang fungsionalnya untuk hardware. Terdapat banyak program yang sudah ada di emulator 8086, salah satunya program aritmatika kalkulator. Percobaan kali ini bertujuan untuk menjalankan fungsi aritmatika kalkulator pada emulator 8086. Juga dapat memberi gambaran serta penjelasan tentang Bahasa assembly yang merupakan Bahasa yang dipakai untuk hardware.

II.                 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan praktikum ini adalah :
·                     Dapat menjelaskan definisi aplikasi emulator 8086
·                     Dapat menjelaskan kegunaan aplikasi emulator 8086
·                     Dapat menjalankan program Calculator pada emulator 8086
·                     Memberikan gambaran akan Bahasa Assembly
·                     Dapat memperlihatkan output dari penjumlahan berbagai operator yang berbeda

III.              Teori Percobaan

Emu8086 adalah aplikasi berbasis emulator bagi pemrograman bahasa assembler atau mikrokontroler. Dengan menggunakan aplikasi emulator, kita dapat mensimulasikan apakah program kontrol hardware yang kita buat sudah benar atau masih salah.
Dalam “emu8086” terdapat beberapa menu, antara lain:
1.       Emulate : untuk menjalankan emulator kode program yang kita buat
2.       Compile : untuk membuat (compile) “binary executable file” atau ekstensi “.com” atau “.exe” dari kode program.
3.       Run : menjalankan aplikasi dari emulator yang dihasilkan (execute).
4.       Single Step : Menjalankan aplikasi dengan cara tracing (diproses perbaris kode program).
Memulai pemrograman bahasa Assembler terdiri dari beberapa kode operasi code (op code) dan pseudo ops. Bentuk instruksinya adalah op code diikuti operand. Opcode adalah perintah yang akan dilaksanakan, sedangkan operand dpaat terdiri dari sumber (source) dan tujuan (destination).
Contoh : MOV AX,BX
Opcode dari contoh di atas adalah MOV, sedangkan operandnya adalah AX, BX. Maksud kode di atas adalah perintah untuk menyalin data yang ada di register BX (source operand) ke register AX (destination operand).
Pseucode operation (pseudo ops) adalah perintah kepada assembler untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan terhadap data, percabangan bersyarat, perintah macro dan listing. Beberapa pseudo ops yang sering dijumpai adalah sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixf_j0AL6qCXk-7QXP2v348FF8sJrZuYXsshycXzszGiy0JqOSXGFzengRCqzawi80X6hE6Bo7l7mnOAd_PYvSUrpOVD6jiqROEFrjbTauC42mVDJEQY3Fw5QIC45-3DgJSvPoHxQwPx09/s320/mov.png
Untuk menjalankan Klik  “compile” kemudian pilih lokasi di mana file executable akan disimpan, lalu “single step”, sehingga hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoCe9aNjxfbA1JFHdZdVAxVQMoATfRER2k9kZY2nqfKafSRLobBhHi94uirfoqCD0hwyGaFRVLkMHfdPx0LijBuQ0VcT8nuBAL_fZXPKyHALs3k6SzvEY_I9qgx-MpUu_K7QJENwDP2EKs/s320/hmov.png

Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi-instruksi  yang menggantikan kode-kode biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang mudah diingat. Misalnya sebuah instruksi penambahan dalam bahasa mesin dengan kode “10110011” yang dalam bahasa assembly dapat dibuat dalam instruksi mnemonik ADD, sehingga mudah diingat dibandingkan dengan angka 0 dan 1, dalam setiap instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi memori yang menyimpan data yang bersangkutan. Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang tidak dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin. bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.

Baris-baris program yang mengandung instruksi mesin atau pengarah assembler harus mengikuti aturan program assembler ASM51. Masing-masing baris atas beberapa field yang dipisahkan dengan spasi atau tabulasi adalah bagian label, bagian mnemonic, bagian operand yang bisa lebih dari satu bagian komentar dan diakhiri dengan END.

IV. Langkah/Cara Percobaan


1. Buka Aplikasi emu8086. Lalu klik new

2. Lalu kliklah BIN template. Klik ok

3. Setelah muncul tampilan awal, klik open-pilih Calculator.asm dan klik open.


Akan terlihat seperti gambar di bawah ini setelah membuka program kalkulator



4. Lalu program dapat dijalankannya melalui perintah emulate. Maka akan dilakukan running process

5. Setelah muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kliklah run




6. Akan muncul tampilan window seperti cmd, dan silahkan masukkan angka dan operator untuk melakukan testing program kalkulator. Dari hasil testing, dapat terlihat hasilnya benar.
Output Aritmatika Penjumlahan

7. Untuk memulai operasi penghitungan dengan angka dan operator yang berbeda, kliklah Reload untuk mengrefresh program pernghitungan kalkulator. Kemudia klik Run kembali, dan masukkan angka dan operator yang berbeda untuk di jumlahkan.
Output Aritmatika Pengurangan

8. Output Aritmatika perkalian

9. Aritmatika pembagian

Program Mencari Luas Segitiga & Program Penghitung Bilangan Pangkat Tiga

Program Mencari Luas Segitiga :

- Buka Software Emulator 8086, dan klik New

- Pilih empty workspace lalu klik Ok

- Buatlah Source Code Sepeti gambah di bawah ini


- Lalu klik emulate

- Klik Run untuk menjalankan program

- Tampilan seperti Command Promt otomatis akan muncul. Masukkan input variabel yang di minta lalu tekan enter untuk menampilkan hasil


Program mencari hasil bilangan pangkat tiga :

- Buka software emulator 8086, dan klik new

- Pilih empty workspace lalu klik ok

- Ketiklah Source Code seperti gambar di bawah ini


- Klik emulate

- Klik Run untuk menjalankan Program

- Akan muncul tampilan seperti Command Prompt, masukkan input variable yang diminta, lalu tekan untuk menampilkan hasil



V. Data Percobaan


















VI. Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang tekah dilakukan, dapat terlihat bahwa Software emulator 8086 berfungsi sebagai software untuk pembuatan porgram dengan bahasa Assembly yang fungsionalnya di khususkan dengan hardware. Di percobaan ini dijalankan program aritmatika kalkulator yang fungsinya untuk melakukan operasi pada bilangan dengan berbagai macam operator. Juga dijalankan program mencari luas segitiga dan bilangan pangkat tiga, yang dibuat dan dijalankan di emulator.

Praktikum Jarkom Inter-VLAN

SOAL :

1. Jelaskan perbedaan VLAN dan InterVLAN!

  Jawab :

  Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, Sedangkan komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. Jadi perbedaannya VLAN adalah sekelompok perangkat LAN yang saling terkonfigurasi , sedangkan interVLAN bisa dikatakan sebagai penghubung komunikasi host antar VLAN satu dengan lainnya.

2. Apa yang dimaksud routing interVLAN?

  Jawab :

  InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN.

3. Apa keuntungan menggunakan interVLAN?

  Jawab :

1. Ketika menggunakan router untuk memfasilitasi inter­VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda.
2. Implementasi yang mudah
3. Tidak membutuhkan layanan layer 3 pada switch
4. Router menyediakan komunikasi antar VLAN
5. InterVLAN routing mengijinkan komunikasi antar jaringan VLAN
6. Swtich terbaru mampu menggabungkan kemampuan routing dalam switch (Enterprise Switch)
7. InterVLAN routing didukung pada switch yang menjalankan enhanced multilayer image (EMI) software



LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
INTER-VLAN






DISUSUN OLEH KELOMPOK G :
Hafiz Adi Wijaya
Reymartin Reza Pratama
Kevin Mandala Yudha
Elfin Rizaldy
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017


InterVLAN (Inter Virtual LAN)

Latar Belakang

       Pembuatan silmulasi Inter-VLAN dengan topologi 6 PC, 1 Router, dan 1 Switch yang saling terhubung. Dengan 6 PC yang dibagi menjadi 2 kelas yang berbeda dan dihubungkan dengan configurasi VLAN melalui CLI yang ada Router, dapat membuat semua PC saling terkoneksi satu sama lain dan dapat melakukan perngiriman data. Masing-masing PC yang berbeda VLAN nya dapat saling terhubung melalui konfigurasi Inter-VLAN yang mana membuat VLAN dapat terkoneksi dan dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Tujuan  
Mampu memahami tentang interVLAN dan mensetting interVLAN.

Elemen Kompetensi

No
Elemen Kompetensi
Indikator Kerja
1.
interVLAN
1.1 Mensetting interVLAN
1.2 Melakukan pengecekkan paket data pada
interVLAN


Teori Singkat

Virtual Local Area Network (VLAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama. Sedangkan komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. Perbedaan antara VLAN dan Inter VLAN adalah VLAN adalah sekelompok perangkat LAN yang saling terkonfigurasi , sedangkan interVLAN bisa dikatakan sebagai penghubung komunikasi host antar VLAN satu dengan lainnya.

INTER-VLAN ROUTING

 InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLANTujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari  antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. Sebagaimana kita tahu jika VLAN membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya. Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memilki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router atau Layer 3 Switch.


Ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah VLAN yang berbeda, antara lain :
  1. Router dengan interface yang berbeda untuk setiap VLAN.
  2. Router dengan Trunk link (Router on a Stick).
  3. Multi Layer Switch

Inter-VLAN routing secara tradisional mengharuskan beberapa interface physical  pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga, tidak semua konfigurasi inter-VLAN routing mengharuskan beberapa physical interface. Beberapa router software memperbolehkan konfigurasi router sebagai link trunk. Hal ini membuka kemungkinan terjadinya inter-VLAN routing.


Router on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi  router yang mana sebuah  interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi  sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar VLAN menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-forward traffic VLAN yang di tag menuju VLAN tujuan pada interface physical yang sama. Sub-interface adalah beberapa interface virtualyang diasosiasikan dengan interface physical. Sub-interface ini dikonfigurasikan  dengan software pada router  yang secara independent dikonfigurasikan  dengan ip address dan VLAN untuk beroperasi pada VLAN tertentu. Sub-interface dikonfigurasikan untuk beberapa subnet yang berbeda namun berhubungan dengan VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data di tag VLAN dan dikirimkan ke physical interface.


Lab Setup

Untuk dapat menjalankan praktikum ini, alat dan software yang diperlukan adalah :
  • Komputer atau laptop
  • Program Cisco Packet Tracer

Penjabaran Elemen Kompetensi

  • Buatlah topologi dan hubungkan 6 pc dengan 1 switch dan 1 router seperti gambar di bawah ini :


  • Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.1.1   Pc 3 : 192.168.2.1
Pc 1 : 192.168.1.2 Pc 4 : 192.168.2.2
Pc 2 : 192.168.1.3   Pc 5 : 192.168.2.3












  • Setting gateaway pada 3 pc kelompok kiri(TIF) dengan 192.168.1.254 dan kelompok kanan (SI) dengan 192.168.2.254. Pada pc-desktop-ip configuration.


  • Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 100 VLAN number : 200
VLAN name : TIF VLAN name : SI  


Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.




  • Pada switch1, atur VLAN pada FastEthernet0/1, 0/2, dan 0/3 (kelompok pc sebelah kiri) menjadi VLAN 100 TIF.






  • Pada FastEthernet 0/4, 0/5, dan 0/6 (kelompok pc sebelah kanan) menjadi VLAN 200 SI.





  • Lalu klik kembali switch1. Pilih config – FastEthernet 0/7 (yang terhubung dengan router)  pada kolom access di ubah menjadi Trunk


  • Klik router – pilih CLI. Lalu ketikkan sesuai gambar konfigurasi InterVLAN di bawah ini

  • Setelah melakukan semua setting, selanjutnya dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak dengan test ping pada command prompt PC dari pc awal ke pc tujuan. Atau bisa  dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.





DATA PERCOBAAN


















KESIMPULAN
Dari praktikum interVLAN ini, dapat terlihat bahwa jaringan komputer yang berbeda VLAN dapat saling terhubung dan dapat berkomunikasi karna Inter-VLAN yang telah di setting. Tiga PC yang ada di sebelah kiri yang terhubung ke VLAN TIF dan tiga PC di sebelah kanan yang terhubung ke VLAN SI dapat saling berkomunikasi dan dapat mengirim data dengan konfigurasi Inter-VLAN di CLI Router.


Tabel Ceklist

No.
Indikator Kerja
Ceklist
1.
Mensetting interVLAN
 
2.
Melakukan pengecekkan paket data pada interVLAN
 

Form Feedback

No.
Indikator Kerja
Tingkat ketertarikan
Lama Pengerjaan
1.
Mensetting interVLAN
4
20 menit
2.
Melakukan pengecekkan paket data pada interVLAN
4
3 menit


Keterangan : 1. Tidak suka 2. Biasa. 3. Suka 4. Sangat suka